Manado – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe mengapresiasi upaya PT PLN dalam memulihkan sistem kelistrikan di dalam tempat Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tahuna terus melakukan upaya perbaikan serta peningkatan keandalan imbas gangguan kelistrikan yang dimaksud itu terjadi sejak September 2023," kata Muhammad Taufik, Manager PLN UP3 Tahuna, dalam Manado, Senin.
Dia mengatakan berbagai upaya dijalankan tim PLN berkoordinasi bersama PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah serta Gorontalo (UID Suluttenggo), agar dapat segera menormalkan sistem kelistrikan dalam Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Muhammad Taufik menjelaskan bahwa PLN berkomitmen penuh dalam percepatan perbaikan pada mesin pembangkit serta jaringan listrik di tempat area Sangihe.
"Kami mengawal setiap tahap perbaikan yang digunakan digunakan ada, terutama pada area PLTD Tahuna kemudian juga PLTD Tamako," kata Taufik.
Dalam upayanya, PLN UP3 Tahuna telah terjadi lama merelokasi tiga unit genset mobile yang dimaksud dimaksud akan meningkatkan keandalan listrik dalam Sangihe.
"Kami sudah berhasil memobilisasi tiga unit genset mobile dengan kapasitas 2×200 kW dari PLN UP3 Gorontalo lalu juga 1×100 KW dari PLN UP3 Kotamobagu, serta beberapa unit mesin pembangkit yang tersebut digunakan berhasil dipulihkan serta kembali beroperasi secara bertahap," ujar Taufik.
Hal itu tentunya menjadi pencapaian positif atas berbagai upaya yang dimaksud hal itu sudah dijalani oleh PLN yang hal itu langsung diapresiasi oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan.
“Kami memperkuat penuh upaya PLN untuk terus berjuang menormalkan kembali listrik yang digunakan dimaksud ada dalam tempat Sangihe,” ujar Rinny.
PLN UP3 Tahuna juga berupaya untuk meningkatkan keandalan kelistrikan yang tersebut mana ada dalam Sangihe dengan mendatangkan tiga unit mesin pembangkit dengan kapasitas 3×650 kW melalui jalur laut, yang dimaksud digunakan akan membantu meningkatkan kapasitas daya listrik dalam area Sangihe.
"Dengan beroperasinya kembali mesin pembangkit KIP 1 Unit 1 juga PLTD Tahuna Unit 9, akan sangat memperkuat keandalan listrik Sangihe. Saat ini, kami sedang merelokasi tambahan mesin dari Ambon terdiri dari tiga unit mesin dengan kapasitas 3×650 KW, yang diperkirakan akan tiba pada Pelabuhan Nusantara Tahuna dalam waktu dekat,” kata Taufik pula.
Dalam pekerjaan perbaikan yang tersebut digunakan ada, PLN menerjunkan puluhan petugas yang digunakan dimaksud bekerja siang kemudian malam untuk memverifikasi tak ada hambatan dalam rencana perbaikan yang mana yang telah terjadi dijalani disusun.
Pekerjaan dilaksanakan oleh tim gabungan PLN yang digunakan terdiri dari Tim Pemeliharaan PLN UID Suluttenggo, Tim Perbaikan PLN UP3 Tahuna, serta berkolaborasi dengan Sub Holding PLN Nusantara Power.
Taufik berharap upaya perbaikan ini dapat selesai sesuai dengan timeline yang telah dilakukan terjadi disusun, juga ia mengajukan permohonan dukungan serta doa dari rakyat agar petugas yang mana hal tersebut bekerja tetap dalam kondisi sehat.
“Kami memohon doa dari semua pihak agar setiap pekerjaan perbaikan yang mana dilaksanakan dapat berjalan dengan baik, sehingga aktivitas umum dapat kembali normal," ujar Taufik.
General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo mengatakan terkait upaya PLN dalam menormalkan kembali sistem kelistrikan Sangihe.
“PLN Suluttenggo tentu semata-mata berkomitmen penuh kemudian terus bersinergi dengan semua pihak, baik dengan pemerintah, TNI/Polri, hingga penduduk luas agar dapat mempercepat upaya perbaikan yang dimaksud itu ada,” ujar Dartomo.
Untuk memudahkan layanan kelistrikan lalu menjaga rakyat dari kemungkinan bahaya listrik, rakyat dapat memanfaatkan Aplikasi PLN Mobile yang tersedia untuk diunduh melalui Play Store lalu App Store. Aplikasi PLN Mobile memungkinkan rakyat untuk mengakses informasi lalu layanan PLN dengan mudah.
