Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia () akan datang menggelar Indonesia Motorcycle Show () pada 25 – 29 Oktober 2023. Berbagai produsen motor sudah dipastikan calon mengikuti acara dua tahunan ini yang digunakan itu sekarang digelar dalam lokasi baru.
Pameran motor terbesar di dalam area dalam negeri ini digelar dua tahun sekali, namun sempat berhenti selama tiga tahun, yaitu pada 2019-2021, sebab pandemi Covid-19. Acara ini sempat digelar pada tahun lalu kemudian sekarang kembali bergulir menggunakan nama baru, IMOS+.
AISI menyatakan IMOS+ tetap digelar dua tahun sekali, yaitu pada tahun ganjil. Sebelumnya berubah seperti ini acara selalu berlangsung selama tahun genap.
Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran IMOS+ Sigit Kumala mengungkapkan dalam tahun ini IMOS+ akan digelar di dalam tempat Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kab. Tangerang.
“Dari sisi teknologi, industri sepeda motor juga terus berkembang yang mana ditandai dengan makin banyaknya tipe juga teknologi kendaraan listrik dalam Tanah Air,” kata dia lewat keterangan tertulis.
Pada 2020 hitungan transaksi jual beli sepeda motor sempat terkoreksi 43,5 persen (year-on-year/yoy) menjadi 3.660.616 unit, dari catatan 6.487.460 unit pada 2019.
Kondisi ini mengalami perbaikan pada 2021 setelah jualan sepeda motor naik sekitar 38 persen menjadi 5.057.516 unit.
Tren peningkatan ini berlanjut ke tahun 2022 setelah tahun lalu ditutup dengan bilangan pelanggan 5.221.470 unit, atau tumbuh sebesar 3,25 persen.
Pasar yang mana dimaksud besar menimbulkan produsen sepeda motor dalam Indonesia berlomba menyediakan varian sepeda motor yang tersebut mana sesuai dengan minat orang Indonesia.
Berikut daftar merek motor yang mana digunakan ikutan pameran IMOS 2023.
– Honda- Suzuki- Scomadi- Yamaha- Royal Enfield
Motor Listrik- Charged EV- Savart EV- Gova- Polytron- ION Mobility- Greentech- Alva- DHELVIC- Kool EV- Scomadi- Selis