Video dalam media sosial menunjukkan dua sepeda motor pelat merah berseragam Dinas Perhubungan (Dishub) sedang dikendarai dalam area jalan tol serta juga disebut melakukan pengawalan. Dishub Kabupaten Bogor sudah mengakui peristiwa ini kemudian menindak pelakunya.
Kedua pengendara adalah anggota Dishub Kabupaten Bogor. Dadang Kosasih, Kabid Lalulintas Dishub Kabupaten Bogor, mengatakan keduanya sudah ‘dinonjobkan’.
“Yang jelas dua staf saya itu dinonjobkan. Nanti selanjutnya apa kebijakan dari pimpinan, tapi yang dimaksud mana pasti kita ada penindakan,” kata Dadang pada Kamis (12/10), dikutip dari Detikcom.
<! s: parallax > <! e: parallax >
Dadang menyebut dua anggotanya yang diberikan sanksi administrasi kemudian dilarang melakukan pengawalan atau memandu jalan.
“Itu benar kesalahan (pelanggaran) anggota kita. Makanya kita kasih penindakan langsung kepada dua pengendara BM itu. Motor sekarang kita standby-kan pada kantor. Nanti kita proses staf saya ini (pengendara BM) lantaran pelanggaran ini,” ujar Dadang.
“Jadi sanksi administrasi saja. Kan dia punya sertifikat safety riding tuh, sebagai pemandu jalan. Jadi sertifikat itu kita ambil, lalu dia nggak boleh memandu lagi” tambahnya.
Kedua motor pelat merah itu punya nomor polisi masing-masing F 3991 G serta juga F 6970 G. Dalam unggahan yang digunakan digunakan popular peristiwa dinarasikan merek melakukan pengawalan hingga masuk Tol.
Dadang membenarkan kedua motor hal hal itu milik Dishub Kabupaten Bogor.
“Iya (itu motor dinas Dishub Kabupaten Bogor). Itu kejadiannya hari Minggu,” tutur Dadang.
Namun Dadang membantah anggotanya yang digunakan melakukan pengawalan. Dia menjelaskan kedua petugas ini hendak pulang ke Bogor usai perbaiki sirine di tempat area sebuah bengkel pada dalam daerah Cinere, Depok.
“Jadi itu enggak pengawalan, jadi kan perbaikan sirine, (bengkelnya) di dalam dalam daerah Cinere. Itu pulang dari bengkel dalam Cinere, masuk tol dari tol depok keluar disini di dalam dalam Bogor, tol sentul selatan sini. Masuknya normal lewat jalan biasa, cuma pulangnya aja masuk tol,” terang Dadang.
“Jadi kejadian itu pas perjalanan pulang mau ke Bogor,” pungkasnya.
<! s:banner newstag > <! e:banner newstag >
<! s:fokus > <! e:fokus >