Damri layani 2.366 penumpang selama gelaran MotoGP Mandalika 2023

Damri layani 2.366 penumpang selama gelaran MotoGP Mandalika 2023

Jakarta – Perusahaan Umum (Perum) Damri melayani sebanyak 2.366 penumpang selama perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia yang tersebut mana digelar di area dalam International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 13-15 Oktober 2023

Tercatat 2.366 penumpang itu dilayani Damri dengan menggunakan 20 unit bus.

"Damri berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan melalui Dinas Perhubungan Provinsi NTB yang mana dimaksud telah terjadi lama memberikan kepercayaan kepada Damri untuk melayani transportasi di area dalam Mandalika dengan tujuan memudahkan mobilisasi penonton maupun rakyat luas," kata Plt Corporate Secretary Damri Chrystian R.M Pohan dalam keterangannya di tempat dalam Jakarta, Senin.

Adapun, angkutan shuttle luar sirkuit yang mana dioperasikan Damri dengan rute Eks Bandara Selaparang menuju Sirkuit Mandalika hal yang disebut mempunyai jadwal pengantaran dari pukul 07.00-10.00 WITA juga jadwal pemulangan dari pukul 15.30-21.30 WITA.

Selain itu, Damri juga melayani angkutan shuttle khusus dengan mengoperasikan dua unit armada HiAce menuju 360 hills Mandalika.

"Damri siap untuk selalu menggalang program-program pemerintah yang tersebut digunakan akan datang sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah maupun BUMN," kata Pohan.

Diketahui, Menteri Pariwisata lalu Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jumlah agregat keseluruhan penonton ajang MotoGP Mandalika 2023 pada 13-15 Oktober 2023 melampaui target.

Sandiaga, dalam keterangan resmi yang dimaksud mana diterima Senin, menyebutkan selama tiga hari kegiatan total penonton ajang balapan internasional itu mencapai 102.000 penonton.

Sandiaga menuturkan MotoGP Mandalika 2023 memberikan dampak besar terhadap peningkatan kinerja sektor pariwisata kemudian sektor kegiatan ekonomi kreatif. Terutama, tingkat hunian kamar yang tersebut mana meningkat juga komoditas UMKM yang digunakan banyak diminati wisatawan.

"Kami akan mengkaji dampak perekonomian secara keseluruhan, tapi kami targetkan (dampaknya) sekitar Rp4,5 triliun yang tersebut hal tersebut menyamai tahun lalu. Tapi kita harapkan akan ada peningkatannya dan juga juga saya berharap ke depan akan tambahan banyak lagi kerja mirip yang baik pada dalam antara kita semua," ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *