Setelah melalui masa percobaan, Whoosh pada saat ini sudah dapat cuma dipesan untuk keberangkatan 18 Oktober serta setelahnya.
Setiap harinya, Whoosh melayani 14 perjalanan kereta melalui tiga stasiun. Stasiun yang dimaksud mana digunakan untuk melayani penumpang adalah Stasiun Halim, Padalarang, juga Tegalluar.
Berdasarkan keterangan persnya, GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa penumpang sanggup jadi menggunakan intermoda yang tersebut digunakan telah terjadi dilaksanakan disediakan.
KCIC sudah pernah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, juga para operator transportasi, untuk memberi kemudahan bagi penumpang mengakses Stasiun Kereta Cepat Whoosh.
Akses menuju stasiun kereta cepat
Berikut adalah intermoda yang tersebut sanggup penumpang gunakan untuk mengakses stasiun kereta cepat Whoosh.
1. Stasiun Halim, Jakarta
– LRT Jabodebek rute Dukuh Atas – Jatimulya pp- Bus Transjakarta 7W rute Cawang – Halim pp- Taksi konvensional kemudian online- Jl. Akses Kereta Cepat Halim Perdanakusumah
2. Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
![]() |
– KA Feeder Kereta Cepat rute Padalarang – Cimahi – Bandung pp- Commuter Line Bandung Raya rute Cicalengka – Rancaekek pp- Commuter Line Garut rute Purwakarta – Garut pp- Taksi konvensional kemudian online- Exit Tol Padalarang- Jl. Panaris
3. Stasiun Tegalluar
– Bus Damri rute Metro Indah Mall – Tegalluar pp- Bus Summarecon rute Mall Summarecon – Tegalluar pp- Taksi konvensional juga online- Jembatan Cibiru Hilir- Exit Tol 149 arah Cileunyi
Penumpang kereta cepat Whoosh juga mendapat keistimewaan dengan gratis perjalanan KA Feeder untuk pemberhentian Padalarang, Cimahi, serta Bandung.
KCIC juga berencana menambah angkutan lanjutan di area tempat stasiun kereta cepat Whoosh maupun exit tol, juga jalan baru yang digunakan mana bekerja sejenis dengan seluruh stakeholder. Tujuannya adalah untuk menciptakan layanan transportasi yang tersebut dimaksud saling terintegrasi.
“Alhamdulillah, kehadiran kereta cepat Whoosh disambut baik berbagai pihak. Banyak pihak yang tersebut dimaksud terlibat untuk ketersediaan akses serta moda transportasi lanjutan yang mana terintegrasi sehingga kami dapat selalu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ucap Eva.