Gara-gara El Nino, 10 Daerah Berikut ‘Lupa’ dengan Ademnya Hujan

Gara-gara El Nino, 10 Daerah Berikut ‘Lupa’ dengan Ademnya Hujan

Jelang kedatangan  pada area sebagian besar wilayah RI pada November, Badan Meteorologi, Klimatologi, kemudian Geofisika () mengungkap daerah-daerah yang terlama tanpa hujan tahun ini.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memprediksi musim kemarau akan berakhir di dalam tempat sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir Oktober, dengan awal musim hujan secara bertahap dimulai awal November.

“Ada beberapa wilayah yang tersebut digunakan masuk musim penghujan sebelum November lalu juga ada yang digunakan mundur, tapi sebagian besar pada bulan November,” kata dia, di Jakarta, Selasa (3/10), dikutip dari siaran pers BMKG.

[Gambas:Instagram]

Menurut dia, musim kemarau yang mana mana panjang ini terkait dengan efek fenomena iklim yang tersebut mana menurunkan curah hujan, El Nino.

“Sesuai prediksi BMKG, puncak dampak El Nino terjadi pada bulan September, namun tadi kami juga menganalisis dari data satelit yang dimaksud terkini, terlihat Oktober ini nampaknya intensitas El Nino belum turun. Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan,” tuturnya.

Saat menghitung hari datangnya hujan, peta Monitoring of Consecutive No Rain Days atau Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut mengungkap daerah-daerah yang mana digunakan paling merana akibat kekeringan.

BMKG pun merinci angka-angka wilayah berdasarkan hari tanpa hujan berdasarkan data 4.093 pos pengamatan dengan pembaruan per 10 Oktober:

– Masih ada hujan (hijau tua) 836 lokasi (20,43 persen)

– 1-5 hari tanpa hujan (Hijau/Sangat Pendek) 862 lokasi (21,06 persen)

– 6-10 hari tanpa hujan (Kuning/Pendek) 263 lokasi (6,43 persen)

– 11-20 hari tanpa hujan (Orange/Menengah) 357 lokasi (8,72 persen)

– 21-30 hari tanpa hujan (Coklat/Panjang) 613 lokasi (14,98 persen)

– 31-60 hari tanpa hujan (Pink/Sangat Panjang) 292 lokasi (7,13 persen)

– > 60 hari tanpa hujan (Merah/Ekstrem Panjang) 870 lokasi (21,26 persen)

Wilayah-wilayah dengan kategori ekstrem panjang tanpa hujan itu sendiri ada dalam tempat sebagian Banten, DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, hampir seluruh Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, kemudian Bali, NTB, sebagian besar NTT, Sulawesi Selatan, serta sebagian kecil Sulawesi Tenggara.

Untuk lebih lanjut banyak lengkapnya, berikut daftar 10 besar wilayah terlama yang tak kena hujan pada 2023:

1. Sumba Timur (NTT) 166 hari tanpa hujan2. Rote Ndao (NTT) 166 hari3. Kota Bima (NTB) 164 hari4. Lombok Utara (NTB) 163 hari5. Lombok Timur (NTB) 1436. Boyolali (Jawa Tengah) 141 hari7. Klaten (Jawa Tengah) 141 hari8 Semarang (Jawa Tengah) 141 hari9. Sragen (Jawa Tengah) 141 hari10. Sukoharjo (Jawa Tengah) 141 hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *