Induk perushaan YouTube, mengaku tak mampu langsung menurunkan konten live streaming yang tersebut mana di tempat dalam dalamnya diduga ada promosi berkedok saweran.
Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan mengatakan pihaknya tak memantau satu per satu siaran streaming. Dengan begitu baru mampu jadi menurunkan video yang di area dalam dalamnya ada konten penawaran judi online usai streaming selesai.
“Ketika selesai live streaming kan di-upload pada video on demand, nah dalam situ yang digunakan digunakan calon mampu jadi dilihat atau dalam dalam review kontennya,” kata Feliciana dalam Jakarta, Kamis (12/10).
Menurutnya video yang tersebut digunakan diduga berisi konten penawaran judi online baru mampu di-takedown apabila melanggar pedoman komunitas, regulasi pemerintah ataupun berdasarkan laporan dari pengguna lain.
Ketiga langkah itu berlaku pada seluruh layanan YouTube, baik pada fitur Short, format video panjang maupun live streaming.
Sebelumnya, banyak streamer game online di tempat tempat jagat maya disebut menerima beberapa jumlah total uang saweran dari para pengembang judi online. Nilainya mencapai miliaran per orang.
Hal itu diungkap oleh salah satu akun X (sebelumnya Twitter), @PartaiSocmed. Data diambil dari laporan sistem digital Sociabuzz yang merupakan wadah para streamer untuk membuka donasi.
Lewat media itu para donatur cukup menggunakan salah satu dari sistem yang dimaksud tercantum pada deskripsi para streamer. Hal ini seperti dijalani Doni Salmanan, yang digunakan digunakan sudah berdonasi dengan jumlah besar ke Reza Arap melalui Sociabuzz beberapa waktu lalu.
“Daftar penghasilan para streamer penawaran judi online berkedok donasi,” cuit @PartaiSocmed.
Ada beberapa jumlah total nama yang dimaksud mana muncul dalam laporan yang diungkap akun tersebut. Para influencer yang diduga mengiklankan judi online itu disebut mendapat saweran hingga miliaran rupiah dari para donatur yang mana dimaksud namanya identik dengan media judi online.
Peringatan keras Kominfo
Menteri Komunikasi kemudian Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sebelumnya menyatakan influencer yang mana hal itu memasarkan situs judi online calon terlibat ditindak lalu segala bentuk yang tersebut mana berkaitan dengan judi online akan datang disika.
Ia mengungkap saat ini beberapa influencer yang memperkenalkan judi online sudah ditangani oleh kepolisian.
“Ada, ada beberapa influencer kan yang dimaksud sudah dieksekusi oleh polisi tanda kutip. Ini kritis lah. Jadi kalau ada, ini juga sekalian mengimbau influencer-influencer, tokoh-tokoh publik, jangan memasarkan judi slot oleh sebab itu pasti akan berhadapan dengan aparat penegak hukum,” kata Budi beberapa waktu lalu.
Budi mengungkapkan pihaknya juga akan memantau para influencer yang mana kerap menggelar live streaming lalu disawer oleh developer judi online. Nantinya, kata Budi, aparat penegak hukum akan menindak praktik sawer-menyawer kepada influencer dengan cara memblokir rekening.
“Aparat penegak hukum melakukan tindakan-tindakan langkah selanjutnya ke pihak perbankan untuk melakukan blokir rekening rekening,” tuturnya.
Lebih lanjut Budi mengaku calon memblokir layanan live streaming yang disertai saweran oleh para developer judi online.
“Jadi kesulitan tadi influencer dampaknya lalu sebagainya saya pikir nanti kita akan koordinasi tambahan intens dengan aparat hukum khususnya kepolisian Republik Indonesia,” tuturnya.
